Dialog Wamen Kebudayaan H. Giring Ganesha Bersama Pelaku Seni Budaya Belitung Timur 

    Dialog Wamen Kebudayaan H. Giring Ganesha Bersama Pelaku Seni Budaya Belitung Timur 

    BELITUNG TIMUR - Dialog Wakil Menteri Kebudayaan RI H. Giring Ganesha di bumi Laskar Pelangi merasa sangat teramat bersyukur bisa menulis sebuah lagu Laskar Pelangi dan bisa membawanya lebih dikenal dan bahkan dengan peroleh Award berkat lagu Laskar Pelangi ciptannya.

    "Saya diberikan kesempatan, diberikan inspirasi oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk menulis sebuah lagu sederhana tentang harapan kita mimpi tentang bagaimana kita, tidak usah tidak boleh menyerah karena mimpi adalah kunci membuka dunia, terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk bisa mempromosikan betapa luar biasa menjadi lagu terbaik di tahun 2008 award" ujar Giring saat dialog dengan pelaku seni budaya di warkop Apuk Manggar Belitung Timur, Kamis (26/12/2024).

    Diakuinya saat nyanyi lagu Laskar Pelangi masih merinding dan bisa memberikan rezeki hingga ketanah suci naik haji bersama ibunya karena lagu itu, juga berdampak pada pariwisata Pulau Belitung.

    "Sebagai Wakil Menteri kebudayaan akan perjuangkan pariwisata kebudayaan agar lebih maju lagi lagu itu juga lagu pertama yang dirilis oleh istri saya, lagu itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan cinta-cintaan, saya sampai mati saya terus perjuangkan kebudayaan tentang pariwisata" tegasnya.

    Sugianto pelaku seniman perkusi bertanya pada Wamen bagaimana seniman bisa mengakses informasi supaya diperhatikan ketika saat sudah uzhur tidak lagi di kesenian lagi bicara 10-50 tahun ke depan.

    "Jujur waktu Pak Jokowi (Presiden) diberi santunan satu juta rupiah untuk pelaku seni, di kepemimpinan Pak Prabowo ini apa bisa yang kami dapatkan dan kami tawarkan supaya kami tetap eksis ke depan bisa terjamin. Grup musik saya pernah menjadi duta Indonesia di Uzbekistan" ujarnya.

    Wamenbud menjawab tugasnya melestarikan dan mengembangkan itu tugas utama, alat musik juga kita lestarikan akustik itu adalah tantangan siapa maestronya misternya produksinya di mana, kayunya apa, seni angklung bambunya sudah susah, bahwa ketika memulai saya koordinasi dengan kementerian kehutanan untuk menanamkan bambu khusus untuk angklung, bagaimana bisa melestarikan mengembangkan. Pengembangan dari musik-musik Melayu seperti tadi nanya bisa nggak ke luar negeri itu bisa dan banyak musisi tradisional seniman kita kirim ke festival luar negeri ketika ada undangan dan banyak sekali ada kesempatan masih kita support.

    " Karena kita percaya bahwa Musik Film adalah diplomasi kebudayaan, orang-orang luar negeri dengan musik lainnya Indonesia harus tahu. Pak Agus dari BPK5 siap, kalau kita ngomongin nasib kita kebudayaan, budayawan saya bisa bilang di zaman beda sekarang. Zaman saya kenapa Laskar Pelangi ketergantungan sama TV pada saat ada yang namanya inbox, kalau sekarang tidak, sekarang posisi bisa hidup dengan Genre musiknya sendiri bisa punya fans sendiri karena ada YouTube" paparnya.

    Ditegaskannya tidak usah takut dengan go internasional, tidak usah takut yang paling penting bisa mengembangkan sendiri itu anak muda lagu Melayu anak main terus dan terus, zamannya sekarang sudah beda teman-teman musisi konsisten bikin lagu yang enak bikin lagu relevan lagu lintas zaman.

    "Contoh lagu Seroja masih detik ini masih suka kita, lagu seperti Laskar Pelangi, lagu kemesraan lagu yang tidak pernah mati konsisten. Konsisten buat-buat terus sikap sosial kalian buat pakai hati happy Insya Allah yang menikmati akan lebih karena yang buatnya juga jujur dari hati. Sekarang musik tidak ada batasnya seperti lagu Korea yang tidak ngerti itu bisa seperti sekarang ini" ujar Wamenbud menjelaskannya. (Helmi M. Fadhil)

    Helmi M. Fadhil

    Helmi M. Fadhil

    Artikel Sebelumnya

    Wamen Kebudayaan H. Giring Ganesha Berkomitmen...

    Artikel Berikutnya

    Polres Belitung Timur Gelar Konferensi Pers...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Respon Cepat Tim Kesehatan Satgas Yonif 715/Mtl
    Kortastipidkor Polri Tingkatkan Status Penyelidikan ke Penyidikan dalam Kasus Korupsi Proyek Modernisasi PG Assembagoes Situbondo

    Ikuti Kami