Helmi M. Fadhil
BELITUNG TIMUR - Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur masa persidangan 1 Tahun Anggaran 2024-2025, tema mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan, bertempat di gedung serba guna Desa Kurnia Jaya, Kecamatan Manggar, Senen (2/12/ 2024).
Hadir Kepala Desa Kurnia Jaya Djus'an, ketua DPRD Fezzi Uktolseja, Wkl ketue DPRD Agus Firmansyah, Zulchaidir, Suladi, Husaini Rasyid serta perangkat Daerah, perangkat Desa, BPD, Tokoh agama, tokoh masyarakat.
Reses DPRD Kabupaten Beltim yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat Komunikasi dua arah dengan masyarakat terkait dengan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat dalam skala prioritas.
Berbagai masukan dari masyarakat yang disampaikan diantaranya terkait Desa Kurnia Jaya keberadaannya ditengah ibu kota Kabupaten Manggar, pendidikan dan beasiswa, infrastruktur, Jalan Sudirman, perumahan suku Sawang Manggar, UMKM, pelayanan kesehatan, dls.
Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja memgatakan ini merupakan Reses Dewan pertama dari DPRD periode 2024-2029 guna menyerap aspirasi masyarakat.
"Berbagai aspirasi yang telah kami serap dan akan menjadi catatan kami sampaikan ke pemerintah dalam skala prioritas, drainase trotoar di jalan Sudirman, rumah suku Sawang Manggar status lahan dan kepemilikan masih kita upayakan, pendidikan beasiswa. Pelayanan kesehatan yang juga masih terus menjadikan perhatian" ujar Fezzi.
Kades Desa Kurnia Jaya Djus'an mengatakan Desanya yang berada ditengah kota Kabupaten berharap mendapat perhatian lebih skala prioritas.
"Iya karena Desa Kurnia Jaya ditengah kota tentunya butuh perhatian skala prioritas pembangunan masih banyak kekurangan harus dibenahi apalagi di fasilitas-fasilitas umum karena banyak yang mengusulkan, anggaran desa sangat terbatas" ujar Kades.
Sementara itu pula kepala dinas PU Beltim Idwan Fikri menaggapi usulan masyarakat terkait infra struktur jalan Sudirman yang melintasi Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar.
"Jalan sudirman itu bagian dari kementrian PU Nasional, Trotoar dan drainase sudah kita usulkan Insyaallah tahun 2026 pembangunannya sudah mulai, bukan hanya direhab akan tetapi dibangun penuh dari desa Mekar Jaya sampai ke Desa Kurnia Jaya" ujar Idwan dengan tegas. (Helmi M. Fadhil).
